Kegiatan Belajar 1
PRINSIP-PRINSIP PEMBARUAN
DAN PERUBAHAN
PRINSIP-PRINSIP PEMBARUAN
DAN PERUBAHAN
A. PEMBARUAN
1. Pengertian pembaruan
a. Definisi pembaruan (innovation)
Pembaruan adalah perubahan, ide, gagasan yang mendorong seseorang sebagai penggunaan dalam bekerja dan berkarya jauh berbeda dan lebih baik dari sebelumnya; atau menghasilkan dimensi kinerja yang baru.
b. Aspek kebaruan
Suatu kegiatan, proses, produk, atau temuan ilmiah dianggap sebagai pembaruan karena kegiatan, proses, produk atau temuan ilmiah itu sebelumnya belum pernah aada atau belum pernah dipergunakan sehingga, memiliki aspek kebaruan.
c. Temuan ulang (Reinvention)
Temuan ulang merupakan proses daur-ulang pembaruan karena pembaruan tersebut sudah dimodifikasi atau disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna atau hasil kaji-ulang suatu kegiatan adopsi dna implementasi pembaruan.
d. Kekhasan pembaruan
Kekhasan pemnbaruan tersebut meliputi 1) manfaat relative (relative advantage), 2) sesuai (compatibility), 3) rumit (complexity), 4) dapat diicoba (trialability), 5) dapat diamati (observability)
2. Jenis pembaruan
a. Rentang pembaruan: internasional, nasional, regional, dan local
Rentang pembaruan meruppakan rumusan mengenai adopsi dan dampak suatu penbaruan yang diukur secara geografis dan bersifat kewiilayahan.
b. Ragam pembaruan: program, prosuk dan teknologi
1) Pembaruan program
Pembaruan menyangkut program, berkaitan dengan pembaruan yang bersifat abstrak. Termasuk diantaranya adalah kebijakan, keputusan, konsep baru, rumusan hasil kajian dan penelitian.
2) Produk dan teknologi
Pembaruan produk adalah pembaruan yang berwujud (tangible), konkret, berbentuk suatu barang. Kemunculan pembaruan produk sering kali dikaitkan dengan kemunculannya sebagai teknologi
3. Sumber pembaruan
Peluang pembaruan terjadi karena berikut ini.
a. Tak terduga
Keberhasilan, kegagalan atau peristiwa tak terduga dapat menimbulkan gagasan untuk menemukan inofasi. Hal tersebut bias tergolong ke dalam proses penemuan (discovery) yang tidak direncanakan akibat dari suatu uapaya atau tindakan dalam rangka mencapai suatu tujuan.
b. Ketidakselarasan
Ketidakselarasan sebenarnya dikenal dengan penelusuran kebutuhan. Biasanya penelusuran kebutuhan bertujuan untuk menemukan penyebab kesenjangan atau perbedaan dari keadaan yang ideal dan kenyataan. Dengan demikian, pembaruan ditemukan sebagaisuatu solusi.
c. Kebutuhan proses
Kebutuhan proses merupakan sumber inovasi yang berawal dari suatu kesenjangan antara kemampuan saat ini dan tujuan pelaksanaan pekerjaan.
d. Struktur industry
Sector industry mempunyai kekuatan yang khas untuk mendorong terjadinya pembaruan.
e. Demografi
Perubahan demografi ditunjukkan dengan perubahan penduduk dalam jumlah, ostruktur umur, komposisi, jenis pekerjaan, status pendidikan, dan penghasilan. Perubahan-perubahan tersebut merupakan pemicu perubahan pada pola konsumsi (dari segi jenis, jenis konsumen, dan volume)
f. Perubahan persepsi
Inovasi yang muncul dari perubahan perrsepsi tumbuh dikarenakan adanya perubahan pemahaman terhadap makna atau cara pandang akan suatu hal yang sama. Perubahan persepsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa alasan diantaranya perubahan pada tatanan nilai-nilai yang dianut, perubahan rasa, dan perubahan pada image yang berhasil diproyeksikan.
g. Pengetahuan baru
Inovasi jenis ini mincul akibat dari perpaduan antara sejarah, pengalaman, peneliotian, dan ilmu pengetahuan, selain hal-hal yang bersifat informasionnal. Inovasi ini bersifat konvergen yang berarti gabungan berbagai macam jenis pengetahuan dan jika pengetahuan tersebut belum tersedia maka inovasi ini tidak tercipta.
B. PERUBAHAN
1. Pengertian perubahan
a. Pengertian perubahan
Ada perbedaan yang tidak terlihat di antara pembaruan dan perubahan. Perubahan sesungguhnya tidak selalu dikategorikan sebagai sesuatu gagasan, objek atau benda yang benar-benar baru. Pada pelaksanaannya, pembaruan sudah pasti membawa perybahan, namun perubahan belum tentu mengandung aspek kebaruan. Perubahan menampilkan sesuuatu yang berbeda dari sebelumnya.
b. Sifat perubahan
O’Connor mengasumsikan ada tiga sifat perubahan, yaitu rutin, perbaikan, dan inovatif.
2. Jenis perubahan
a. Perubahan social
Perubahan social yaitu perubahan yang terjadi secara kumulatiif, bertahap, serta memakn waktu relative lama. Perubahn ini bias any tidak terlalu dihiraukan karena dampak yang timbul sedikit demi sedikit sehingga masyarakat tidak merasakannya. Perubahan social dapat berbentuk pola piker, pendapat, pendidikan, dan sebagainya.
b. Peubahan organisasi
Perubahan organisasi adalah perubahan yang bersifat cepat dan segera (constant). Sering kali perubahan ini membawa dampak buruk berupa ketidakpastian, kecemasan atau intrik-intrik social.
c. Perubahan teknologi
Perubahan yang terjadi biasanya secara beruntun, da sering menimbulkan ketidaksiapan yang dapat menyebabkan teknologi dijauhi oleh lapisan masyarakat.
3. Keterkaitan antara Pembaruan dan Perubahan
Persamaan
a. Karakteristtik pembaruan berkaitan dengan cakupan dan ragam berlaku sama dengan perubahan.
b. Dapat dirancang dan dikelola dengan pola yang sama.
c. Pembaruan dan perubahan memerlukan pendekatan tertentu kepada klien masyarakat atau khalayak agar tidak menimbulkan salah tanggap, kebingungan atau konflik.
d. Baik pembaruan maupun perubahan, dapat terjadi secara internasional, nasional, regional, dan local dengan kategori abstrak dan konkret.
e. Pembaran atau perubahan sering berkaitan dengan teknologi.
Perbedaan:
* Pembaruan
a. Pembaruan selalu dikaitkan dengan upaya adopsi dengan pendekatan individu
b. Rentang pembaruan meliputi semua cakupan
c. Gagasan, kegiatan, objek harus benar-benar baru, belum (pernah) ada sebelumnya. Penggunaan pembaruan iu harus diperkenalkan kepada masyarakat oleh ppihak-pihak tertentu.
d. D. pembaruan ditujukan kepada individu tertentu atau memandang masyarakat sebagai kekuatan individu.
e. Pendekatan pengenalan dan penyebaran mengikuti alur peran individu dalam masyarakat.
f. Adopsi pembaruan memerlukan rentang waktu relative lama.
*Perubahan
a. Perubahan merupakan adopsi yang dilakukan secara kelembagaan atau keorganisasian
b. Rentang perubahan bersifat lebih sempit, biasanya banyak yang bersifat local.
c. Ggagasan, kegiatan, objek tidak selalu harus baru, tetapi berbeda dari yang sebelumnya, bisa bersifat reinvention.
d. Perubahan sering terjadi di dalam organisasi tertentu, baik dalam lingkup yang besar atau luas maupun yang sempit.
e. Pendekatan pengenalan dan penyebarannya mengikuti harmonisasi, budaya dan kepemimpinan dalam organisasi.
f. Adopsiperubahan memerlukan waktu lebih singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar